Bagi kalian yang sudah pernah ikut dalam seleksi SBMPTN mungkin kalian masih ingat seperti apa tingkat kesulitan dan tingkat persaingan yang ada di dalam seleksi tersebut. Karena bukan saja persiapan materi ujian, tetapi persiapan mental juga menjadi salah satu strategi yang perlu dipersiapkan agar hasilnya bisa sukses.  Konsep belajar dan persiapan inilah yang pada akhirnya mesti menjadi perhatian kalian  yang memang berminat  untuk bisa masuk ke PTN. 

Kenapa dibilang cukup sulit materi yang diujikan dalam SBMPTN, karena yang membuat soal bukanlah seorang guru sekolah SMA atau sederajat.  Berbeda dengan ujian lokal dan ujian nasional, tetapi materi soal ujian SBMPTN dibuat langsung oleh para profesor yang ahli di bidangnya. Dimana jenis soal yang disajikan adalah yang bersifat HOTS ( High Order Thinking Skill ). Artinya soal yang disajikan adalah soal soal yang membutuhkan analisa lebih dalam dan pemikiran yang lebih jauh. Itulah kenapa dalam setiap ujian SBMPTN  terdapat dua tes yang akan kalian  ikuti yaitu TPS dan TPA Saintek atau Soshum

Apa Perbedaan TPS dan TPA dengan dua Perbedaan Saintek dan Soshum

Ujian SBMPTN adalah ujian yang diberikan  untuk melihat kemampuan calon mahasiswa sesuai dengan pilihan jurusan yang nantinya akan dipilih pada saat masuk menjadi mahasiswa. Sehingga kampus perlu mengetahui seperti apa kualitas para calon mahasiswanya  agar  bisa menentukan apakah siswa tersebut layak atau tidak untuk bisa masuk dalam kampus dengan jurusan yang dipilihnya. 

1. Skema Materi Ujian dalam Tes Potensi Skolastik ) 

Materi dalam soal tes TPS ini memang berbeda dengan soal TPA, karena dalam materi TPS ini siswa akan diberikan soal – soal yang mengandung 4 subtes yang pernah kalian dapatkan pada saat adik adik sekolah di bangku SD,SMP dan SMA.  Dimana ke-4 sub tes tersebut adalah seperti : PU (Penalaran Umum), PBM (Pemahaman Bacaan Menulis), PPU (Pengetahuan dan Pemahaman Umum), dan PK (Pengetahuan Kuantitatif). Materi bahasa Inggris disatukan dalam subtes PPU.  Dan yang menarik adalah untuk soal TPS bobot nilainya sudah pasti lebih tinggi dibandingkan dengan TPA. 

2. Skema Materi Ujian dalam Tes Potensi Akademik

Untuk soal – soal seperti ini cukup mudah karena kalian sudah mendapatkannya sesuai dengan jurusan pada saat adik adik di SMA apakah jurusan IPA atau IPS.  Dengan materi soal ujiannya adalah TKA (Tes Kemampuan Akademik) mencangkup materi-materi yang dipelajari di sekolah sejak kelas 10. Tentu dengan materi yang lebih dalam dan luas.

Untuk kamu yang mengambil jurusan IPA atau Saintek, kamu bisa mengikuti SBMPTN rumpun Saintek dengan TKA yang terdiri dari Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan untuk jurusan IPS atau Soshum, kamu harus menghadapi soal-soal TKA yang terdiri dari Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi.

Disamping kedua jenis tes tersebut, maka di tahun 2022 karena subtes PPU ( Pengetahuan dan Pemahaman Umum) menggunakan Bahasa Indonesia. Maka untuk soal soal Bahasa inggris nantinya akan di buatkan materi terpisah. Sehingga adik adik harus juga belajar soal soal  yang menggunakan materi bahasan dalam Bahasa inggris.  Jadi jangan juga adik adik abaikan karena ini masuk dalam kategori soal TPS yang nilainya cukup besar dibandingkan TPA. 

Itulah beberapa hal yang mesti menjadi perhatian adik adik pada saat kalian ingin mempersiapkan ujian masuk PTN melalui jalur SBMPTN.  Dengan kalian mempersiapkan semua hal dengan baik dan benar, maka sudah pasti segala hal bisa adik adik persiapkan jauh jauh hari sebelumnya.  Sehingga pada saatnya nanti adik adik akan bisa mendapatkan hasil  yang maksimal dalam ujian masuk PTN melalui SBMPTN. 

Persiapan Lain Sebelum Mengikuti UJian Seleksi SBMPTN

Disamping persiapan yang bersifat Latihan soal -soal, ada baiknya juga adik adik mempersiapkan beberapa hal yang bersifat  non teknis. Hal itu perlu adik adik persiapkan karena jangan sampai justru karena non teknisnya belum siap justru itu yang membuat kalian gagal masuk PTN. 

Memang ada beberapa hal yang bersifat non Teknik yang bisa adik adik persiapkan sebelum pada akhirnya kalian siap dalam menghadapi seleksi masuk PTN dengan sistem SBMPTN.  Dimana beberapa model atau persiapan non teknis yang  bisa adik adik lakukan adalah seperti beberapa penjelasan berikut : 

1. Persiapan niat  untuk masuk PTN dengan SBMPTN

Niat adalah  hal utama yang penting, ketika adik adik sudah menentukan niat yang benar maka adik adik sudah memiliki motivasi yang benar  untuk bisa ikut dalam ujian SBMPTN. Karena niat adalah dasar dalam menentukan  Tindakan awal kita sebagai manusia. 

2. Persiapan Mental menjadi penting karena tidak bisa di abaikan

Persiapan mental memang jadi satu hal penting, mengingat mental adalah sebuah cara untuk kita bisa melakukan suatu Tindakan dengan benar tanpa ragu-ragu. Ketika mental kita kuat maka apa yang akan  kita lakukan sudah pasti akan berjalan dengan baik. 

3. Persiapan selanjutnya adalah  Cicil atau Persiapan materi jauh- jauh hari

Mempersiapkan segala hal secara langsung akan membuat otak kita tidak siap menerima semua hal tersebut. Oleh karena itu ada baiknya persiapan dilakukan  jauh hari sebelum pelaksanaan, karena hal itu akan membuat kita siap  dalam menghadapi  ujian nantinya. 

4. Persiapan jurusan dan sekarang akan mempermudah kita menentukan yang terbaik

Dalam memilih jurusan dan kampus juga ada baiknya jangan mendadak karena itu hanya akan membuat kita tidak siap dengan apa yang akan terjadi. Ketika semua anda Persiapkan jauh hari maka anda akan bisa menentukan pilihan jurusan dan kampus dengan melihat kemampuan  yang kita miliki. 

5. Persiapkan semua hal dengan ikut Bimbel Masuk PTN

Inilah salah satu strategi  bagus yang bisa adik adik pilih, karena semua persiapan yang telah dijelaskan diatas baik persiapan materi dan non materi akan bisa dipersiapkan dengan baik ketika kita masuk ke BImbel PTN.  Karena disana adik adik akan bisa lebih fokus dalam persiapan  untuk bisa masuk ke PTN.

Itulah beberapa hal menarik yang bisa adik adik dipersiapkan jauh hari sebelum pada akhirnya adik adik melakukan ujian yang sebenarnya,  Jangan salah dalam melangkah, karena hal itu justru akan merugikan adik adik sendiri Ingat satu hal bahwa SBMPTN  hanya berlaku 3x bagi adik adik. Tetapi setiap tahu pasti akan lebih sulit, jadi kenapa tidak maksimal dalam persiapan hingga pada akhirnya pada seleksi di tahun pertama adik adik sudah lolos sesuai dengan jurusan  yang adik adik inginkan.