Anda yang tertarik untuk menjadi seorang akuntan pastikan memilih sekolah khusus di bidang ini untuk mencapai cita-cita. Pilihan pertama tentu saja jatuh pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau STAN. Bukan hanya Anda saja, setiap tahunnya, ada banyak orang yang ingin ke sini dan mengerahkan segala cara! Lalu, bagaimana caranya biar bisa lulus?

Ikuti Bimbel STAN

Bila Anda merasa kurang mampu dengan materi yang akan diujicobakan atau merasa kurang percaya diri dan kurang informasi mengenai PKN STAN, tak ada salahnya Anda mengambil bimbel khusus STAN untuk meningkatkan daya saing sehingga berkesempatan untuk lulus pada SPMB PKN STAN nanti.

Mengapa ada banyak orang yang berniat masuk STAN dan rela-relaan berjuang keras? Ada banyak alasannya sehingga bahkan mereka rela mengambil bimbel khusus. Salah satunya adalah karena ini adalah sekolah kedinasan terfavorit di Indonesia yang jumlah pendaftarnya setiap tahun selalu makin banyak.

Tahun 2019 lalu saja, ia memiliki sebanyak 120.000 pendaftar. Tiga kali lipat dibandingkan PTN ternama sekalipun. Selain itu, lulusan dari STAN ini juga dibutuhkan Kemenkeu dan ketika lulus pun Anda akan langsung diterima menjadi PNS di instansi Kementerian Keuangan sesuai dengan jurusan yang diminati.

Asiknya lagi, biaya pendidikan selama di sini gratis 100%. Semua biaya ditanggung pemerintah sehingga Anda tak akan membebani orang tua dan bisa hidup dengan mandiri. Satu lagi, standar sarana, prasarana dan kurikulum di sini terbaik. Lulus dari sini pun karir Anda akan terjamin dan memiliki gaji di atas rata-rata.

Karena banyak sekali keunggulan yang dimiliki STAN inilah, banyak pendaftar yang harus tak lolos. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan segala persiapan dengan matang agar bisa lulus. Baik itu persiapan mental maupun materi pelajaran SPMB PKN STAN dengan ikut bimbel STAN.

Cara Masuk STAN

Syarat Pendaftaran

Bila Anda benar-benar tertarik untuk mengenyam pendidikan di STAN, Anda tentunya harus memenuhi persyaratan pendaftaran lebih dulu. Syarat yang harus Anda penuhi adalah Anda harus merupakan lulusan beberapa tahun sebelumnya atau merupakan calon lulusan tahun ajaran terbaru dari SMA, SMK atau MA.

Selain itu, Anda juga harus memenuhi persyaratan nilai yang bukan berasal dari pembulatan. Bagi pendaftar yang sudah lulus beberapa tahun sebelum ini, Anda harus memiliki rata-rata nilai ujian 70.00 dari skala 100.00. 

Sedangkan untuk calon lulusan tahun ajaran terbaru, Anda harus memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester yang tidak kurang dari 70.00 dari skala 100.00. Sedangkan bila skalanya adalah 4.00, maka nilai minimal Anda adalah 2,80. Namun, ada ketentuan di mana saat pendaftaran ulang, Anda sudah harus dinyatakan lulus.

Lulus di sini Anda juga harus memenuhi nilai minimal yakni tidak kurang dari 7.00 dari skala 100.00. Usia maksimal per tanggal 1 September adalah 20 tahun dan minimal adalah 17 tahun. Anda juga harus sehat jasmani, rohani dan bebas dari napza. Anda juga harus belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

Untuk program D1 dan DIII Kepabeanan dan Cukai, syarat tambahannya adalah laki-laki memiliki tinggi minimal 165 cm dan wanita 155 cm. Anda juga tak boleh cacat dan tidak buta warna. Untuk pengguna kacamata atau lensa kontak dapat diberikan toleransi sampai ukuran 2 dioptri.

Sedangkan khusus untuk program afirmasi, Anda harus lulusan sekolah di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur serta memiliki garis keturunan orang tua dari wilayah tersebut. Anda juga diwajibkan menyetor dana sebesar Rp300.000,- yang sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar sesuai UU.

Tahapan

Untuk tahapan, pertama Anda harus melewati tahapan pendaftaran lebih dulu dengan cara registrasi di situs sscasn.bkn.go.id dan mengisi data yang diminta. Anda harus ingat, setiap orang hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan saja pada lembaga apapun yang Anda ambil. Jika ketahuan lebih, maka secara otomatis Anda akan dinyatakan gugur.

Jika sudah, Anda akan diminta mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran daring pada tanggal yang sudah ditentukan lalu akan mendapatkan kode MVA. Kode tersebut digunakan untuk menyetor biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan. Jika sudah melakukan pembayaran, Anda bisa mengunduh dan mencetak kartu ujian di portal sebelumnya.

Khusus untuk peserta calon Afirmasi, harus menambahkan dokumen berupa ijazah SD dan SMP serta akta kelahiran peserta, KTP ayah dan ibu kandung serta Kartu Keluarga atau Surat keterangan Hubungan Keluarga dari Kelurahan atau Kepala Desa. Setelah itu, Anda akan masuk dalam tahapan seleksi. 

Tips Ampuh agar Lolos USM STAN

Tentunya, bagi Anda yang ingin masuk STAN benar-benar berharap bisa melewati tahap Ujian Saringan Masuk atau USM STAN, kan? Tahap ini terkenal sangat ketat, lo! Buat Anda yang ingin lolos ke sini, Anda bisa melihat tips ini!

1. Pelajari Penguasaan Bahasa Indonesia dan Inggris

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempelajari penguasaan kemampuan Bahasa Indonesia dan Inggris. Anda harus banyak membaca dan meng-upgrade pengetahuan Anda mengenai bahasa ini karena di ujian tertulis, Anda harus memiliki kemampuan yang baik di bidang ini. 

2. Latihan

Anda tak akan bisa lulus kalau hanya mengandalkan keberuntungan. Oleh sebab itu, Anda harus perbanyak latihan. Kumpulkanlah soal-soal USM tahun sebelumnya dan jangan lupa untuk memeriksa mana jawaban yang benar. Ini akan sangat membantu guna mengetahui seberapa penguasaan Anda terhadap bahan ujiannya.

3. Ikuti Try Out

Tak ada cara yang lebih akurat dibandingkan mengikuti try out guna mengukur bagaimana sebenarnya kemampuan yang Anda miliki. Anda bisa mengikuti try out secara online atau yang tertulis dari lembaga bimbingan belajar atau organisasi daerah yang khusus untuk PKN STAN.

4. Cari Tahu Karakteristik Soal

Hal lainnya yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu bagaimana karakteristik dari soal yang akan diujikan termasuk jumlah dan jenis soal. Memang, Anda tak akan tahu pasti mengenai ini. Namun Anda bisa cek soal tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 lalu misalnya, ada 180 soal yang harus dikerjakan dengan 120 soal tes potensi dan 60 soal bahasa Inggris.

Sebenarnya, komposisi untuk soal tes ini tak akan jauh-jauh berubah setiap tahunnya. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda sering mengerjakan soal tahun-tahun sebelumnya supaya bisa ingat bagaimana polanya.

5. Terapkan Strategi yang Benar

Saat mengerjakan soal tes, ada baiknya Anda menggunakan strategi yang benar. Anda harus memperhitungkan waktu yang tersedia, jumlah soal dan kecenderungan kemampuan Anda. Nah, kalau Anda tak yakin dengan jawaban yang diisi, jangan isi. Sebab, soal benar dinilai 4, soal salah adalah -1 dan tidak diisi adalah 0. Kalau salah, nilai Anda malah berkurang!

Itulah cara masuk STAN yang bisa Anda lakukan bila tertarik untuk masuk ke sini. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan tips agar bisa lulus dari USM STAN yang terkenal ketat di atas. Kalau berhasil lulus, tentunya ini akan jadi hal yang sangat membahagiakan untuk Anda, kan?