Persiapan dalam mengikuti seleksi masuk PTN ( Perguruan Tinggi Negeri ) memang bisa dikatakan gampang – gampang susah. Bisa mudah jika kalian tahu caranya, tetapi akan susah jika kalian tidak tahu cara yang bisa dilakukan sehingga yang terjadi adalah kalian hanya menjalankan hal di luar kondisi yang tidak bisa kalian inginkan.
Berkaca dari kondisi itulah, maka ketika kalian ingin mencoba untuk bisa seleksi masuk PTN adalah mempersiapkan satu hal yang berhubungan dengan Latihan Latihan soal yang mungkin akan dikeluarkan dalam seleksi tersebut. Ada beberapa hal kenapa kita harus sering Latihan sebelum pada akhirnya melaksanakan ujian yang sebenarnya.
Tes Skolastik dan Materi yang Biasanya di Ujian dalam Ujian UTBK-SNBT
Setiap tahunnya, materi ujian untuk tes skolastik tidak jauh beda dengan kondisi setiap tahunnya. Di mana beberapa hal yang semestinya diketahui terkait model tes dari sistem skolastik adalah terdiri dari beberapa hal :
(a) Soal yang berhubungan dengan tes potensi skolastik ( dari konteks ini ada 4 materi yang akan dibahas : Tes Kemampuan Penalaran Umum, Tes Kemampuan Kuantitatif, Tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum dan Tes Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis ) selanjutnya adalah
(b) Tes yang berhubungan dengan literasi Bahasa Inggris
(c) Tes yang berhubungan dengan literasi Bahasa Indonesia dan yang terakhir adalah
(d) Tes yang berhubungan dengan Penalaran Matematika.
Nah sebelum kalian mencoba untuk membaca dan menganalisa apa sebenarnya tes skolastik dan seperti apa model – model soalnya. Maka alangkah baiknya jika kalian pahami dahulu apa itu Tes Skolastik itu sebenarnya : Tes yang digunakan oleh pengelola kampus untuk bisa menilai dan mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah siswa. Mungkinkah hal itu bisa dilakukan, jelas bisa karena selama ini terkait masalah tes UTBK-SBMPTN hal yang selalu dilakukan penilaian adalah menitikberatkan pada hafalan dibandingkan penalaran. Selain itu, materi yang diujikan juga terlalu banyak dan terfokus hanya pada mata pelajaran tertentu.
Berbeda dengan konsep Tes Skolastik sendiri, karena dalam tes ini para calon mahasiswa akan dihadapkan pada satu tes integrasi yang berhubungan dengan kemampuan bernalar dan problem solving, bukan hafalan. Sehingga dengan adanya konsep seperti itu kalian para calon mahasiswa diharapkan harus bisa lebih berfokus pada pemahaman yang mendalam. Intinya adalah untuk Tes Skolastik itu sendiri adalah mengukur tingkat kemampuan kognitif, logika, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jika kalian para siswa yang saat ini duduk dibangku kelas 3 SMA ( sederajat) atau baru saja lulus tahun ini maka kalian bisa pelajari beberapa contoh soal yang termasuk dalam Tes Skolastik.
2 Contoh Soal Yang Termasuk dalam Model Tes Skolastik dalam UTBK-SNBT
Berikut ini kami coba sertakan beberapa ( 2 contoh ) soal tes skolastik yang bisa kalian para siswa jadian acuan dalam mempelajari pola soal dan jawaban dari tes yang berhubungan dengan konsep tes skolastik dalam ujian UTBK-SNBT.
Contoh Soal Pertama dari : Soal Ujian Model Potensi Kognitif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan deskripsi soal seperti berikut : Dalam satu kondisi ada Lima orang sahabat yaitu Sano, Joko, Adi, Rimba, dan Ratu. Mereka selalu bersemangat ketika ingin pergi ke sekolah. Di mana kebiasaanmu adalah bahwa Joko selalu menjemput Sano, setelah ia dijemput oleh Adi. Rimba menjadi anak terakhir yang dijemput. Sementara rumah Ratu terletak di antara rumah Joko dan rumah Adi. Berikut ini pernyataan yang BENAR adalah …
-
Rumah Ratu letaknya berada paling jauh
-
Rumah Adi posisinya yang paling jauh dari ke-4 lainnya
-
Rumah Rimba posisi rumahnya justru paling jauh
-
Rumah Sano terletak lebih dekat dari ke-4 temannya
-
Rumah Adi posisinya lebih dekat dari sekolah
Jawaban:
Pembahasan:
Logikanya, siapa yang berangkat lebih dulu berarti rumahnya lebih jauh ke sekolah. Dari soal potensi kognitif di atas dapat kita ketahui bahwa rumah Adi lebih jauh dari rumah Joko. Selanjutnya, Sano rumahnya lebih dekat dari rumah Joko. Sementara itu, rumah Ratu berada di antara rumah Joko dan Adi. Sedangkan, rumah Rimba adalah yang paling dekat karena dia dijemput paling terakhir.
Apabila dituliskan berdasarkan urutan dari yang terdekat hingga terjauh adalah sebagai berikut:
Rimba – Sano – Joko – Ratu – Adi
Contoh Soal Kedua adalah : Soal Literasi dalam Bahasa Indonesia
Meskipun tidak semua orang gemar atau suka minum susu, tetapi kita semua tahu bahwa yang namanya khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi. Setidaknya ada dua hal yang mungkin bisa jadi penyebab kepada orang tidak suka minum susu : Pertama, karena bisa jadi sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang, sehingga yang bersangkutan tidak suka dengan minum susu; Kedua, biasanya berhubungan dengan yang namanya sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran). Hal itu bisa di tandai dengan adanya masalah seperti dengan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah minum susu.
Kesimpulan dari soal yang dijelaskan diatas adalah bahwa penyebab pertama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisa, apel, atau lainnya. Sementara itu, penyebab kedua dapat dicarikan solusinya dengan berusaha mengganti susu yang biasa di minum dengan dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi. Hal ini disebabkan bahwa penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makanan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Khusus untuk penderita mode; seperti ini Penderita yang demikian dapat meminum susu bubuk dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefir, dan koumis. Dengan membaca narasi yang ada diatas, bila seorang temanmu, Ari, mengeluh bahwa ia sebenarnya ingin minum susu seperti teman lainnya, tetapi selalu diare ketika minum susu. Apa yang akan kamu sarankan?
-
Sebaiknya Ari dapat mencoba minum susu susu yang telah ditambahkan sari jeruknya.
-
Sebaiknya Ari dapat bisa mencoba minum susu bubuk seperti susu yang diminum oleh balita.
-
Sebaiknya Ari dapat juga mencoba untuk meminum produk sejenis yoghurt.
-
Sebaiknya Ari mungkin tidak perlu minum susu dalam bentuk apapun.
-
Sebaiknya Ari dapat mencoba minum susu secara tetapi secara bertahan.
Jawaban: C
Pembahasan:
Dari pertanyaan dan pilihan jawabannya, maka kalian diminta untuk memberikan jawaban dari kondisi yang terjadi di atas. Nah kuncinya adalah, bahwa jika kalian mendapati soal literasi Bahasa Indonesia yang teksnya panjang, maka salah satu hal yang boleh dilakukan adalah anda harus menganalisa dahulu teksnya untuk menghemat waktu. Di soal dikatakan bahwa Ari ingin minum susu juga seperti teman lainnya tapi selalu diare saat minum susu. Di teks bisa kita temukan dua penyebab diare. Nah, kondisi Ari lebih tepat untuk penyebab kedua yaitu gangguan pencernaan. Lanjut ke akhir teks, kamu bisa mengetahui bahwa untuk mengatasi gangguan pencernaan adalah dengan mengganti air susu dengan yoghurt, kefir, atau koumis. Berarti jawaban yang paling tepat adalah C.